Pernah tidak, ketika kamu demam/sakit panas, ibu atau ayahmu menempelkan sesuatu di bawah ketiakmu atau memasukkannya ke dalam mulutmu? Dan tidak beberapa lama kemudian akan dapat diketahui nilai dari suhu tubuhmu pada saat itu. Tahukah kamu nama alat tersebut? Yup, kamu benar.. Alat itu bernama termometer. Selain untuk mengukur suhu tubuhmu, termometer juga digunakan untuk mengukur suhu ruangan. Yuk, kita buat termometer. ..caranya mudah kok..
Bahan-bahan yang kamu butuhkan:
- Botol kaca bening
- Air
- Sedotan
- Plastisin/tanah liat
- Pewarna makanan
- Kartu/selembar kertas/karton
Cara membuat:
- Tuang air ke dalam botol sampai kira-kira tiga perempatnya kemudian tambahkan beberapa tetes pewarna makanan
- Masukan sedotan ke dalam botol hingga masuk ke dalam air
- Tutup sekeliling botol dengan plastisin/tanah liat. Tutup harus kuat, remas plastisin hingga air di sedotan naik melebihi mulut botol (separuh sedotan)
- Buat dua buah celah pada kartu/secarik kertas. Masukan sedotan ke celah tersebut.
- Buatlah tanda hitam untuk menunjukan batas air
- Letakan termometer di tempat yang hangat. Kamu dapat mengisi mangkuk dengan air hangat/panas, kemudian letakkan termometer tersebut ke dalam mangkuk. Perhatikan apa yang terjadi. Kemudian tandai batas air dengan warna merah
- Letakkan termometer di tempat yang dingin. Kamu bisa meletakkannya di dalam lemari es atau juga bisa menempatkan di dalam mangkuk yang berisi air es. Perhatikan apa yang terjadi. Tandai batas air dengan warna kuning (warna apapun juga boleh)
Apa yang akan terjadi ?
Udara yang terhalang di dalam botol akan memuai saat pemanasan dan menekan ke permukaan air. Hal ini menyebabkan air di dalam sedotan bergerak naik. Naiknya air menunjukkan tingkat panas pada saat itu. Sedangkan ketika kamu meletakkan termometer ke dalam lemari es atau ke dalam mangkuk yang berisi air dingin, maka volume air yang ada di dalam botol akan menyusut. Sehingga air pada sedotan akan bergerak turun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar